Kamis putih melayani,sakramentum,hidup taat !

Kamis Putih mengingatkan kita sebagai gereja akan adanya 3 hal besar yang patut di teladani oleh kita sebagai murid Tuhan.Kamis putih adalah saat dimana kita mengenang akan perjamuan kudus atau yang juga disebut perjamuan Tuhan.Perjamuan ini adalah perintah dari Yesus sendiri kepada kita gerejaNya agar kita meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Yesus untuk mengenang dan memberitakan akan kematianNya.Disini kita diingatkan akan besarnya kasih Allah karna Ia memecah mecahkan tubuhNya sendiri dan menuang anggur cawan rahmatNya untuk seluruh dunia.Sekarang pertanyaanya...maukah kita berbagi seperti apa yang Yesus lakukan ? berbagi kasih ALLAH untuk dunia yang cemar ? Berbagi roti pengampunan dan cawan rahmat Allah untuk sesama kita ? kedua..Kamis putih juga mengingatkan kita akan pembasuhan yang dilakukan Yesus kepada muridNya.Allah yang seharusnya dilayani tapi Ia mau merendahkan diriNya turun kedalam dunia untuk melayani.Bahkan kaki yang seharusnya adalah anggota tubuh yang tidak layak untuk hal seperti itu karna itu adalah hal yang dipandang sangat rendah tapi ALLAH sendiri mau melakukan hal demikian .Seperti kata Yesus bahwa ia datang untuk melayani bukan untuk dilayani dan Ia juga datang untuk orang yang sakit bukan untuk orang yang sehat.Sekarang pertanyaanya...Maukah kita menjadi tangan kanan Allah untuk melayani sesama kita ? melakukan hal sekecil apapun sampai hal yang besar untuk ALLAH ? Ketiga...Kamis putih mengingatkan kita dalam hal Ketaatan.Yesus pada malam sebelum Ia diserahkan,Ia berdoa di getsemani,Berdoa agar kalau bisa cawan penderitaan itu lalu dariNya,tapi diakhir doanya Ia menambahkan kata 'BUKAN KEHENDAKKU YANG JADI MELAINKAN KEHENDAKMU' ini adalah sebuah teladan yang besar dimana Yesus mau menyerahkan hidupNYA,ikut kehendak Bapa Nya di surga,ikut rencana BAPANYA dalam hidupNya.Buah dari ketaatan Yesus adalah Karya Penyelamatan ALLAH melalui Yesus digenapi,dan berdampak sampai sekarang,dimana melalui Karya penyelamatan itu manusia memperoleh harapan akan hidup kekal,manusia juga diperdamaikan dengan Allah,Bayangkan saja jika waktu itu Yesu tak mau taat kehendak BapaNYA maka kita umat manusia tak pernah merasakan apa itu harapan akan surga,dan pastinya mungkin waktu itu kita akan masuk neraka karena dosa kita yang sangat berat.Sekarang pertanyaanya...Maukah kita hidup seturut kehendak Bapa ? bahkan dalam kesesakanpun kita tetap berpasrah pada Tuhan ? dan maukah kita Taat akan kehendak Bapa dan tidak melakukan hal yang tidak berkenan dihadapanNya ? demikian renungan singkat tentang kamis putih.kiranya memberkati😊 ! Selamat hari kamis putih !😇 GBU ! ( NR89 )