Pancasila ? Alkitabiah kah ?




Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.Pancasila terdiri dari dua kata yaitu : Panca yang memiliki arti lima,dan sila yang memiliki arti prinsip atau asas.Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Hal ini serupa dengan Alkitab yang menjadi pedoman bagi seluruh umat Kristiani dalam menjalankan kehidupan rohaninya.Lalu apakah lima sendi utama penyusun Pancasila selaras di dalam Alkitab ? berikut sedikit ulasannya.
Sila Pertama yang berbunyi : "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Sila Pertama ini mengatakan bahwa Tuhan itu esa,dan sila ini sejalan dengan perkataan Musa dalam Ulangan 6 : 4 yang berbunyi : "Dengarlah, hai orang Israel : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa" bahkan selain Musa,Yesuspun menegaskan kembali bahwa Tuhan itu Esa yang dikatakan dalam Markus 12 : 29 yang berbunyi : Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.Jika Tuhan itu Esa. Tapi bagaimana dengan Doktrin ALLAH TRITUNGGAL ? hal ini memang sangatlah rumit jika saya jelaskan dalam artikel ini,karna memang banyak sekali yang harus dibahas,tapi sebelum saya jelaskan secara perumpamaan,saya menyatakan bahwa orang Kristen tidak menyembah 3 Tuhan,tapi yang benar adalah 1 TUHAN 3 PRIBADI,nah perumpamaan ini simple koq,bayangkan saja kita adalah seorang anak kecil,saya dirumah saya dianggap sebagai pribadi seorang anak ( bagi orang tua saya ),nah ketika saya bersekolah saya menjadi pribadi seorang murid ( bagi guru saya ),dan saya ketika dirumah nenek saya,saya adalah pribadi seorang cucu ( bagi nenek ),tapi apakah saya memiliki 3 tubuh ? tidak kan ? tapi saya memiliki 3 pribadi sebagai seorang anak ,murid,dan juga cucu,demikian juga dengan ALLAH TRITUNGGAL ,DIA ITU ADALAH ALLAH YANG ESA,namun DIA menyatakan diriNYA sebagai 3 Pribadi,Bapa sebagai pribadi pencipta,Anak sebagai pribadi Penyelamat,dan Roh Kudus menjadi Pribadi penolong.Nah intinya Kekristenan mengakui Allah Tritunggal itu esa dan hal ini juga dicantumkan dalam Pancasila silanya yang pertama.
Sila Kedua yang berbunyi : "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab".
Sila kedua ini menjelaskan bahwa kita sebagai manusia,kita harus bersikap adil dan senantiasa memperlakukan manusia lain dengan beradab.Perintah untuk menegakkan dan mengajar keadilan juga ditegaskan Tuhan dalam Yesaya 56 : 1 yang berbunyi :
Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan,sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan. Dan juga didalam Ulangan 16 : 20 yang berbunyi  : Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.Tapi mengapakah kita diperintahkan untuk menjadi manusia yang adil ? Jawabanya simple,Karna Dia sendiri mencintai KEADILAN ,hal ini tercantum didalam Ibrani 1 : 9 yang berbunyi : Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan ; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan,melebihi teman-teman sekutu-Mu. 
Sila Ketiga yang berbunyi : "Persatuan Indonesia"
Sila Ketiga menekankan untuk menjaga persatuan dan perdamaian dengan seluruh rakyat Indonesia.Alkitab dalam Roma 14 : 19 meminta kita untuk : Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Rasul Paulus juga menasihati jemaat yang dikatakan dalam 1 Korintus 1 : 10 yang berbunyi : Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu,tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Sila Keempat yang berbunyi : "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyaratan / Perwakilan". 
Sila keempat mengingatkan agar dalam melakukan segala sesuatu,hendaknya kita dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan,serta menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan bermusyawarah terlebih dahulu.Tentang hikmat dan kebijaksanaan,Alkitab mencatat kisah tentang Raja Salomo yang memimpin dengan hikmat dan kebijaksanaan yang dicatat dalam 1 Raja-Raja 3 : 16-27.Alkitab juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan hikmat,kita harus meminta hikmat itu kepada sumber hikmat itu yaitu ALLAH sendiri ,hal ini dicatat didalam Yakobus 1 : 5 yang berbunyi : Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,hendaklah ia memintakannya kepada Allah,yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit,maka hal itu akan diberikan kepadanya.Sedangkan penyelesaian masalah dengan permusyawaratan juga beberapa kali dilakukan yang tercatat dalam beberapa kisah di Akitab.Salah satunya adalah pemilihan Matias sebagai Rasul untuk menggantikan Yudas Iskariot.Para Rasul yang telah berdoa memohon Tuhan menunjuk bagiNya Rasul Pengganti ,mengadakan sebuah musyawarah dan membuang undi atasnya,nah ternyata yang terkena undi adalah Matias dan dengan demikian Ia dimasukkan dalam bilangan kesebelas rasul itu,menggantikan Yudas Iskariot.
Sila Kelima yang berbunyi : "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" 
Sila kelima lebih ditujukan untuk para pemimpin agar terus menciptakan keadilan sosial untuk rakyat Indonesia,terutama bagi rakyat miskin dan rakyat kecil yang terpinggirkan.Pesan bagi para pemimpin ini juga tertulis dalam Mazmur 82 : 3 yang berbunyi :  Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan !.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi dasar bagi negara Indonesia,tidaklah bertentangan dengan ajaran Alkitab,tetapi sebaliknya...banyak ayat diAlkitab yang selaras dengan kelima sila yang terkandung dalam Pancasila.Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang baik,sudah seharusnya kita menghormati Pancasila sebagai ideologi dasar negara kita serta mendukung segala keputusan pemerintah.Karena ada tertulis :  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah ( Roma 13 : 1 ) 
Sebagai Penutup saya ingin mengutip perkataan seorang kudus bernama St.Josemaria Escriva yang berkata : "Cintailah Negaramu : menjadi Patriotik adalah kebajikan Kristiani.Namun jika,patriotisme menjadi nasionalisme-yang membuatmu melihat orang lain,negara lain,dengan ketidakpedulian,dengan cibiran,tanpa belas kasih dan keadilan Kristiani-maka hal tersebut adalah dosa. Hanya satu pesan yang aku pengen sampein ke kalian,walaupun kita minoritas di bangsa ini,tapi yang harus kita percaya adalah Tuhan punya rencana bagi kita,Tuhan punya rencana bagi bangsa ini,dan walaupun kita dalam keadaan tertindas sekalipun,janganlah gentar terus percayai Dia yang memberi kekuatan kepada kita,dan teruslah berbuat baik.Amen.

Artikel ini diambil dari @sampul_kristen yang disadur kembali oleh NR89,oiya aku mohon maaf banget untuk artikel tentang kenaikan Yesus gak terbit ,dan akan digabung dengan artikel Pentakosta besok ,jadi tetep setia ya buat baca hahahaha.btw tadi untuk Kitab 1 Raja-Raja  3 : 16-27 gak bisa aku tulis disini,karna terlalu panjang ya..sorry banget,baca aja sendiri di Alkitab dan simak kebijakan Salomo,seru banget koq kisahnya.Selamat Hari lahir Pancasila ! Thank you yang udah baca,semoga memberkati.SOLI DEO GLORIA ! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

God Is On The Move !

Kamis putih melayani,sakramentum,hidup taat !